Pentingnya Mempelajari NoSQL

Penjelasan Singkat NoSQL

MARIO
5 min readFeb 21, 2021

195410194-MARIO-IF 4-STMIK AKAKOM Yogyakarta

STMIK AKAKOM Yogyakarta
https://www.akakom.ac.id/

Database NoSQL (not only SQL) tidak berupa tabel dan menyimpan data berbeda dengan tabel relasional. Database NoSQL tersedia dalam berbagai jenis berdasarkan model datanya. Jenis utamanya adalah document, key-value, wide-column, dan graph. Jenis-jenis tersebut menyediakan skema dan skala yang fleksibel dan mudah dengan data dalam jumlah yang besar dan beban pengguna yang tinggi.

NoSQL
https://flinthillsgroup.com

Apa Itu NoSQL?

Ketika orang menggunakan istilah “database NoSQL”, mereka biasanya menggunakannya untuk merujuk ke database non-relasional. Beberapa orang mengatakan istilah “NoSQL” adalah singkatan dari “non SQL” sementara yang lain mengatakan itu adalah singkatan dari “not only SQL”. Bagaimanapun, sebagian besar setuju bahwa database NoSQL adalah database yang menyimpan data dalam format selain tabel relasional.

Kesalahpahaman yang biasa terjadi adalah bahwa database NoSQL atau database non-relasional tidak menyimpan data yang saling berhubungan dengan baik. Database NoSQL dapat menyimpan data yang saling berhubungan, hanya saja menyimpannya secara berbeda dari database relasional. Faktanya, jika dibandingkan dengan database SQL, banyak yang menganggap pemodelan data yang saling berhubungan di database NoSQL lebih mudah daripada di database SQL, karena data terkait tidak harus dipisahkan antar tabel.

Model data NoSQL memungkinkan data terkait untuk ditempatkan dalam satu struktur data.

Apa Itu SQL?

Setelah kita memiliki pemahaman tentang database NoSQL, mari kita bandingkan dengan database tradisional yang paling populer : database relasional yang diakses oleh SQL (Structured Query Language). Anda dapat menggunakan SQL saat berinteraksi dengan database relasional tempat data disimpan dalam tabel yang memiliki kolom dan baris tetap.

Database SQL semakin populer di awal tahun 1970-an. Pada saat itu, penyimpanan sangat mahal, jadi insinyur perangkat lunak menormalkan database mereka untuk mengurangi duplikasi data.

Insinyur perangkat lunak pada tahun 1970-an juga biasanya mengikuti model pengembangan perangkat lunak waterfall. Proyek direncanakan secara rinci sebelum pembangunan dimulai. Insinyur perangkat lunak dengan susah payah membuat diagram entity-relationship (E-R) yang kompleks untuk memastikan mereka telah memikirkan dengan cermat semua data yang perlu mereka simpan. Karena model perencanaan dimuka ini, insinyur perangkat lunak berjuang untuk beradaptasi jika persyaratan berubah selama siklus pengembangan. Akibatnya, proyek sering kali melebihi anggaran, melebihi tenggat waktu, dan gagal memenuhi kebutuhan pengguna.

Untuk penjelasan lebih lanjut bisa kunjungi halaman dibawah ini

Pentingnya mempelajari NoSQL didunia Industri saat ini

Mengapa NoSQL menjadi salah satu hal penting untuk dipelajari dan diterapkan pada suatu sistem didunia industri saat ini?

Pertanyaan diatas dapat terjawab dengan melihat perbedaan antara database SQL dan NoSQL. Perbedaan yang paling mencolok adalah :

  • Bahasa
  • Skalabilitas
  • Struktur

Bahasa

Perbedaan antara SQL dan NoSQL yang dapat langsung terlihat adalah bahasa query dari masing-masing dataabase. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa database SQL diakses menggunakan SQL (Structured Query Language) yaitu bahasa query yang terstruktur. Hal ini menyebabkan SQL menjadi agak terbatas, yangmana SQL mengharuskan kita untuk menentukan skema dalam membangun struktur data bahkan sebelum kita membuat database tersebut. Data kita harus mengikuti struktur yang sama setelah database dibuat. Oleh karena itu, kita dituntut untuk merencanakan secara matang dan berhati-hati dalam mengeksekusi data.

Sebaliknya, database NoSQL memiliki skema dinamis untuk data tidak terstruktur dan data bisa disimpan dalam berbagai cara, apakah berbasis grafik (graph based), document, Wide-column, atau diatur sebagai penyimpanan Key-value. Fleksibilitas ini berarti :

  • Kita bisa membuat dokumen tanpa harus mendefinisikan strukturnya
  • Setiap dokumen memiliki strukturnya sendiri
  • Syntax-nya bisa berbeda dari database ke database, dan
  • Kita bisa menambahkan fields as you go.

Skalabilitas

Database SQL dapat di scalable secara vertikal, kita dapat mengembangkan server dengan menambah CPU, RAM atau SSD.

Bayangkan server dari Database SQL sebagai sebuah perumahan, dan untuk memperluasnya hanya bisa menambah lantainya keatas. Jadi database SQL dapat discalable secara vertikal.

Database NoSQL dapat di scalable secara horizontal, kita dapat meningkatkan traffic dengan memecah atau menambah server di database NoSQL.

Jadi, jika server database NoSQL diibaratkan sebagai perumahan, maka untuk memperluasnya bisa dengan menambah rumah lain di sampingnya.

Hal ini membuat database NoSQL menjadi pilihan yang tepat untuk data yang besar dan terus berubah.

Struktur

Hal terakhir yang perlu diketahui tentang pebedaan database SQL dan NoSQL adalah strukturnya. Database SQL berbasis tabel yang menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi multi-rows. Database NoSQL dapat berupa key-value databases, wide-column stores, graph databases, atau document-databases.

Dengan perbedaan tersebut, database NoSQL lebih unggul dibidang mengelola data yang besar dan selalu berubah-ubah. Jadi, database NoSQL cocok untuk pembuatan sistem didunia industri saat ini yangmana semakin banyak penggunanya maka semakin besar juga data yang perlu disimpan.

Sistem apa saja yang cocok untuk menggunakan database NoSQL?

Database NoSQL sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi modern seperti aplikasi seluler, web, dan gaming yang memerlukan database yang fleksibel, dapat diskalakan, berkinerja tinggi, dan memiliki fungsionalitas tinggi untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Contoh sistem yang menggunakan database NoSQL adalah :

  1. Facebook
  2. Digg
  3. IBM
  4. Reddit
  5. Rackspace
  6. CERN
  7. Apple
  8. Twitter

Jadi, apakah penting untuk mempelajari NoSQL didunia Industri saat ini?

Seperti yang kita ketahui bahwa dunia industri saat ini sangat berkembang dengan banyaknya pengguna internet yang terus bertambah. Dan anda juga termasuk pengguna tersebut, jadi terima saja pernyataan ini.

Dengan bertambahnya jumlah pengguna internet, maka tidak heran jika suatu saat nanti sistem yang kita buat juga memiliki pengguna yang terus bertambah. Jadi, untuk mengantisipasi banyaknya data maka database NoSQL adalah solusi yang tepat agar database mudah dikembangkan.

Terlepas dari banyaknya pengguna, kita perlu memikirkan terlebih dahulu sistem yang dibuat apakah akan menyimpan data dalam jumlah besar datau tidak, kan tidak lucu kalau penerapannya salah 😂 . Jika sistem menangani data yang besar maka disarankan menggunakan database NoSQL dan jika sistem hanya menangani sedikit data maka menggunakan database SQL akan lebih efisien.

Penutup

Oke, sekian dari saya. Dengan ini berakhir pula pembahasan tentang Pentingnya Mempelajari NoSQL 😌. Jika ada pernyataan yang salah atau kata yang kurang tepat saya mengucapkan maaf sebesar-besarnya 😔.

--

--

MARIO

Mahasiswa Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta